REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah meluncurkan program beasiswa sains bagi siswa yang berminat mempelajari ilmu luar angkasa. Menurut Komisi Luar Angkasa Kerajaan, ini merupakan beasiswa sains pertama yang akan mengirim siswa belajar ke 30 universitas terkenal di seluruh dunia.
"Siswa laki-laki dan perempuan Arab Saudi akan memiliki kesempatan untuk belajar ilmu luar angkasa di salah satu dari 30 universitas global terbaik dan akan dijamin pekerjaan di Arab Saudi di bidang pilihan mereka setelah mereka lulus," kata komisi tersebut dilansir dari Alarabiya, Kamis (8/7).
Program beasiswa tahap pertama akan mencakup gelar sarjana dan magister di beberapa disiplin ilmu yang berbeda di bidang ilmu antariksa, yaitu teknik dirgantara, ilmu antariksa, dan kebijakan luar angkasa.
"Aplikasi untuk mendaftar dalam program ini akan dibuka pada 25 Juli," kata Komisi.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa adalah, warga negara Arab Saudi. Selanjutnya, calon penerima harus berperilaku baik, harus memiliki surat penerimaan tanpa syarat untuk belajar di salah satu bidang disiplin ilmu teknik dirgantara, ilmu antariksa, dan kebijakan luar angkasa, atau sudah menghadiri salah satu universitas di bawah program dengan biaya sendiri, dan harus mematuhi persyaratan beasiswa yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan.
"Pengumuman itu datang sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mengembangkan sektor luar angkasanya dan sejalan dengan tujuan Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memposisikan Arab Saudi sebagai pemimpin global dalam industri luar angkasa," kata Pj. Chief Executive Officer dari Komisi Luar Angkasa Saudi Mohammed bin Saud al-Tamimi.
Siswa laki-laki dan perempuan yang mendaftar dalam program ini akan dibebaskan dari semua biaya pendidikan mereka. Mereka juga mendapatkan asuransi kesehatan penuh, tiket pesawat berbayar ke dan dari Kerajaan, dan akan mengikuti program yang akan membimbing mereka dan mengevaluasi perkembangan akademik mereka secara teratur.
Komisi Luar Angkasa Saudi diluncurkan pada 2018 untuk mempromosikan penelitian terkait ruang angkasa dan kegiatan industri.