REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kebakaran terjadi di sebuah kapal di Pelabuhan Jebel Ali Dubai, Uni Emirat Arab. Peristiwa ini disebabkan kecelakaan yang terjadi pada sebuah kontainer yang memiliki bahan mudah terbakar.
"UEA dan Dubai adalah salah satu kota dan negara teraman di dunia. Alhamdulillah, semuanya aman. Tapi ini kecelakaan alam yang terjadi di salah satu kontainer, yang juga membawa beberapa bahan yang mudah terbakar. Tidak ada alasan lain," kata Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah Dubai, Mona Al Marri.
Al Marri menyatakan, awak kapal berjumlah sekitar empat belas, semuanya dievakuasi tepat waktu sebelum ledakan. Penduduk melaporkan ledakan keras terdengar di seluruh pusat Dubai.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan ambulans terpadu, berdasarkan laporan Pertahanan Sipil dan tim yang ada terkait dengan layanan medis, tidak ada yang terluka. Awak kapal kurang lebih empat belas orang. Semuanya, alhamdulillah , aman dan sehat," kata Al Marri.
Seperti dikutip Al Arabiya, kebakaran terjadi di sebuah kontainer di dalam sebuah kapal yang berlabuh di Pelabuhan Jebel Ali tepat sebelum tengah malam pada Rabu (7/7). Api yang disebabkan oleh ledakan di sebuah kapal di pusat transshipment terbesar di Timur Tengah, dapat dikendalikan beberapa jam kemudian.
Kepala Polisi Dubai Abdullah Al Marri menyatakan, kapal tersebut memiliki 30 kontainer, beberapa dengan bahan yang mudah terbakar. Laporan awal menunjukkan bahwa mungkin ada gesekan atau panas yang menyebabkan ledakan.