REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Pelaksanaan Festival pesona Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat masih menunggu persetujuan tertulis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan jika mendapat izin dari kementerian maka perhelatan even wisata ini akan dibuka pada 29 Juli 2021.
"Mudah-mudahan pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau bisa dimulai pada 29 Juli seperti direncanakan, jika persetujuan tertulis Kemenparekraf turun," katanya, Kamis (8/7).
Ia mengatakan sebelumnya untuk pelaksanaan ada tiga lokasi yang direncanakan yaitu Istano Basa Pagaruyung, Pasar Van der Capellen dan Gedung Suri Maharajo Dirajo. Ketiga tempat itu sudah sesuai dengan kebijakan Kemenparekraf dengan harus memakai sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) COVID-19.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pariwisata Efrison untuk pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau hingga saat ini masih diagendakan. Namun karena peningkatan kasus COVID-19 pelaksanaannya sedikit diundur dari semula pertengahan Juli diundur pada 29 hingga 31 Juli 2021.
"Sampai saat ini masih diagendakan untuk digelar berkemungkinan dalam bentuk virtual," katanya.
Festival Pesona Minangkabau merupakan salah satu even di Sumatra Barat yang masuk ke dalam kalender 100 Wonderful Indonesia sejak 2017. Festival Pesona Minangkabau juga merupakan salah satu even terbesar di Sumatera Barat. Ajang ini diikuti oleh kebupaten dan kota se provinsi itu, provinsi tetangga meliputi Provinsi Riau, Jambi dan Riau Kepulauan, bahkan sebelumnya juga mengundang negara tetangga Malaysia.