Kamis 08 Jul 2021 12:15 WIB

Anies Minta Pabrik Pengisi Oksigen Diutamakan untuk Medis

Selama ini pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung untuk industri dan medis.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Dok Laznas BMM
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta produksi pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung, Jakarta Timur, dialihkan dari sebagian keperluan industri menjadi untuk kebutuhan medis selama pandemi Covid-19.

"Selama masa krisis pandemi di Jakarta ini, 100 persen digunakan untuk kegiatan medis,” kata Anies dalam keterangannya, saat meninjau sejumlah pabrik pengisian tabung oksigen di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Anies mengatakan selama ini pabrik pengisian tabung oksigen di Pulogadung diperuntukkan bagi industri dan medis, namun sekarang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan medis selama pandemi Covid-19.

Anies juga mengungkapkan salah satu permasalahan terkait distribusi tabung oksigen, yakni sumber daya manusia, karena petugas kewalahan mengisi ulang tabung oksigen yang tanpa henti akibat kebutuhan melonjak.

Guna mengatasi persoalan itu, Anies melibatkan Kodam Jaya untuk mengangkut tabung oksigen di pabrik pengisian tabung oksigen Pulogadung. Selain itu, Kodam Jaya juga berkolaborasi mengerahkan personel untuk mengisi ulang tabung oksigen medis karena petugas lain sudah kelelahan melayani permintaan tabung oksigen yang meningkat sejak pandemi Covid-19.

"Maka dikerahkan pasukan dari Kodam Jaya untuk membantu pengisian karena tenaga dari sini sudah kelelahan bekerja nonstop," tutur Anies tanpa merinci berapa jumlah personel Kodam Jaya yang dilibatkan untuk kepentingan itu.

Gubernur DKI memastikan Pemprov DKI bersama pemangku kepentingan lain bekerja untuk memastikan pasokan tabung oksigen medis berjalan optimal seiring dengan permintaan yang melonjak.

Selain melakukan peninjauan, Gubernur Anies juga memastikan akan terus membangun kolaborasi dan koordinasi dengan perusahaan serupa yang terkait dengan tabung oksigen.

“Jadi, kami sudah koordinasi dengan perusahaan-perusahaan pengisian tabung oksigen, juga dilakukan sejak dua pekan lalu, dan Alhamdulillah berjalan lancar. Semoga ke depan terus berjalan baik,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Anies tidak merinci data, berapa kebutuhan riil tabung oksigen berbagai ukuran untuk medis di Ibu Kota, khususnya saat kebutuhan meningkat akhir-akhir ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement