REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 16 mobil vaksinasi keliling yang dapat menjangkau masyarakat di permukiman padat maupun komplek perumahan.
"Sebanyak 16 mobil vaksinasi itu bekerja untuk menjemput masyarakat yang memiliki kendala saat mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi yang sudah ada sekarang," kata Anies.
Sebanyak 16 mobil vaksinasi keliling yang disiapkan berasal dari semua unsur, yakni tiga dari Polda, tiga dari Kodam, dua dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lima dari Pemprov DKI Jakarta serta tiga mobil dari PT Magetan Mediatama.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Aprindo, Hippindo dan Kadin Indonesia mengerahkan tenaga kesehatan dan relawan yang membantu vaksinasi keliling.
Dengan adanya mobil vaksinasi keliling ini diharapkan target pemerintah untuk memberi suntikan kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021 dapat tercapai sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) di ibu kota dapat terbentuk.
Anies menambahkan bahwa warga dapat mengajukan agar mobil vaksinasi keliling mendatangi perumahannya melalui aplikasi JAKI. "Sifatnya mendatangi kampung-kampung dan komplek. Kalau mau mengajukan bisa kontak kepada DKI lewat aplikasi JAKI sehingga nanti bisa kita datangi," kata Anies.
Dalam pelaksanaan uji coba vaksinasi keliling ini, warga dan pedagang pasar terlihat antusias. Salah satu warga, Rifky (41) bahkan mengajak putranya untuk turut serta divaksin.
"Awalnya mau daftar ke kelurahan tapi dapat informasi ada vaksin di Pasar Senen, akhirnya ikut di sini, hanya bawa KTP dan Kartu Keluarga," kata Rifky, warga Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat.