Kamis 08 Jul 2021 14:35 WIB

Israel Hancurkan Rumah Palestina di Desa Al-Araqeeb 109 Kali

Rumah suku Arab Badui di Al-Araqeeb dihuni oleh 22 keluarga Palestina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Anak laki-laki Badui Palestina bermain dengan bendera Palestina, ilustrasi
Foto: AP/Maya Alleruzzo
Anak laki-laki Badui Palestina bermain dengan bendera Palestina, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Israel telah menghancurkan bangunan penduduk desa Arab Badui Al-Araqeeb di wilayah selatan Nagev untuk ke-190 kalinya. Itu merupakan kali kedelapan desa tersebut diratakan pada 2021.

“Pihak berwenang Israel menghancurkan desa Al-Araqeeb untuk yang ke 190 kalinya,” ujar anggota Komite Pertahanan Al-Araqeeb, Aziz Al-Touri, dilansir Anadolu Agency, Kamis (8/7).

Baca Juga

Rumah suku Arab Badui di Al-Araqeeb dihuni oleh 22 keluarga Palestina. Rumah tersebut dibangun dari kayu, plastik, dan besi bergelombang. Al-Touri menegaskan bahwa penduduk desa berniat untuk membangun kembali tempat tinggal dan bangunan mereka yang hancur.

Sebuah LSM yang berbasis di Tel Aviv, Zochrot, mengatakan, desa Al-Araqeeb pertama kali dibangun selama periode Ottoman dan tanahnya dibeli oleh penduduk. Desa itu pertama kali diratakan pada Juli 2010. Setiap kali penduduk Al-Araqeeb membangun kembali tenda dan rumah kecil mereka, pasukan pendudukan Israel kembali menghancurkan bangunan tersebut. Kadang Israel meratakan bangunan penduduk Al-Araqeeb beberapa kali dalam sebulan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement