Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta berjalan membawa koper di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penumpang kereta berjalan di dekat spanduk jadual perjalanan kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7).PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7).PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penumpang kereta mencetak tiket keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Penumpang kereta berjalan membawa koper di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7). PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah penumpang kereta menunggu waktu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (8/7).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sejak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 sampai 7 Juli 2021 terdapat penurunan jumlah penumpang yang terdiri dari kereta api jarak jauh, KRL dan kereta bandara mencapai 33 persen atau hanya 246.909 penumpang dibandingkan pada pekan sebelumnya tanggal 26 sampai 30 Juni 2021, yakni sebesar 365.810 penumpang.
Advertisement