Kamis 08 Jul 2021 20:05 WIB

Bummas Boyang Kita Farm Miliki Kandang Kambing Sendiri

Selain pengembangbiakan, peternakan ini juga akan dijadikan pusat jual beli kambing

Kabar Bahagian darang dari Desa Berdaya Indu Makkombong. Pasalnya, kandang yang akan digunakan untuk peternakan kambing Rumah Zakat dan BUMIDA sudah selesai dibangun. Nantinya, kandang ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Boyang Kita Farm.
Foto: istimewa
Kabar Bahagian darang dari Desa Berdaya Indu Makkombong. Pasalnya, kandang yang akan digunakan untuk peternakan kambing Rumah Zakat dan BUMIDA sudah selesai dibangun. Nantinya, kandang ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Boyang Kita Farm.

REPUBLIKA.CO.ID, POLEWALI MANDAR--Kabar Bahagian darang dari Desa Berdaya Indu Makkombong. Pasalnya, kandang yang akan digunakan untuk peternakan kambing Rumah Zakat dan BUMIDA sudah selesai dibangun. Nantinya, kandang ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Boyang Kita Farm.

Selain itu, di desa binaan Rumah Zakat ini ke depan akan menjadi pusat pengembangan jenis kambing PE untuk pengembangbiakan, sedangkan untuk bakalan akan difokuskan ke jenis jawa randu dan kambing lokal.

Selain menjadi tempat pengembangbiakan dan penggemukan, peternakan ini juga akan dijadikan pusat jual beli kambing serta melayani akikah hidup atau langsung potong. Dengan bersinergi bersama masyarakat sekitar, baik binaan atau mitra, harapannya akan terbangun sistem kerjasama secara langsung atau tidak yang saling menguntungkan, baik masyarakat luar dengan anggota binaan BUMMas.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement