REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak lebih dari 90 warga Perumahan Duta Kranji, RW 10, Bintara Raya, Bekasi Barat, positif Covid-19. Saat ini, perumahan tersebut menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Ketua RW 10, Mulyono, mengatakan, jumlah itu bisa lebih banyak lantaran tak semua warga melaporkannya. "Di atas 90 (kasus). Itu pun yang tercatat. Ada yang malu-malu ga lapor," kata Mulyono, kepada wartawan, Kamis (8/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, sejak awal tahun lalu jumlah warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 ada sembilan jiwa. Salah satu di antaranya meninggal saat isolasi mandiri di rumah baru-baru ini.

"Sampai saat ini dari awal tahun sembilan orang. Ini ada yang di RS rata-rata meninggalnya. Baru satu yang meninggal isoman," jelas dia.

Namun, dia mengatakan, warga yang meninggal dunia di wilayah RW-nya bukanlah warga asli. Pasalnya, Perumahan Duta Kranji terbagi menjadi dua kelurahan, Bintara dan Kranji.

Dia adalah ayah dari seorang warga RW 10, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, yang menjalani isolasi mandiri.

"Dia dipindahkan dari rumahnya di Jalan Gelatik Blok C, Kelurahan Kranji. Tidak ada informasi. Yang urus Puskesmas Kranji jadinya. Sesuai KTP," terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika