Kamis 08 Jul 2021 23:19 WIB

Pemprov Sulbar Bagikan 5.000 Masker

Masyarakat diminta tetap melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Sulbar

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar
Foto: Istimewa
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membagikan sebanyak 5.000 masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulbar, Jhony Manurung dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulbar, Irjen Polisi Eko Budi Sampurno di Mamuju, Kamis (8/7) membagikan masker sebanyak 5.000 lembar kepada Masyarakat setempat.

Selain membagikan masker Gubernur Sulbar juga membagikan ratusan botol vitamin dan hand sanitizer kepada masyarakat pengguna jalan disejumlah titik di Kota Mamuju. Gubernur mengatakan, penderita positif Covid di sejumlah daerah di Indonesia sementara ini terus meningkat meskipun di Sulbar belum begitu signifikan.

Baca Juga

"Berdasarkan data, perkembangan di Sulbar, belum begitu meningkat siginifikan dan cenderung naik turun, namun tetap mesti diwaspadai sehingga pencegahan dengan membagikan masker ini," katanya.

Ia meminta masyarakat tetap melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Sulbar. "Dbutuhkan sinergitas antara pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda dalam rangka menekan perkembangan Covid-19. Ia juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Sulbar terus bekerja secara maksimal, sehingga masyarakat yang berdampak dapat segera diatasi dengan cepat. "Ruang perawatan Covid-19 di Sulbar masih sekitar lima persen terisi dan masyarakat masih isolasi dirumah sehingga antisipasi masih dapat dilakukan," katanya.

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kebutuhan kamar di rumah sakit. Karena kamar rumah sakit tetap tersedia dan masih mampu mengatasi pasien Covid-19.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement