REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang Jasa Keuangan, OJK berasama DPR melaksanakan kegiatan penyuluhan Jasa Keuangan di Daerah Pemilihan konstituen. Bukan hanya sosialisasi, juga dipadu dengan agenda Pembagian Sembako yang didukung oleh Baqoel dengan Arinofa Foundation.
Acara yang bertemakan "Investasi Aman di Masa Pandemi Covid 19" ini diselenggarakan di Desa Karang Dukuh, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penyuluhan OJK sendiri dilakukan dengan peserta terbatas 20-30 orang. Selebihnya dilakukan penyuluhan OJK Door to Door.
Dhian Arinofa, pendiri sekaligus CEO Baqoel juga Arinofa Foundation mengucapkan rasa terimakasih kepada OJK dan DPR RI yang telah memberi kepercayaan untuk dapat berkolaborasi dalam program ini. "Karena core bisnis kami adalah kolaborasi yang saling memberdayakan, maka setiap ada kesempatan untuk dapat berbagi bersama masyarakat menjadi satu kebahagiaan tersendiri untuk kami," kata dia, Rabu (8/7).
Pendiri Arinofa Foundation ini mengungkapkan, dalam kesempatan kali ini mereka membagikan ratusan paket sembako untuk masyarakat. "Jadi Arinofa Foundation adalah lembaga yang kami dirikan untuk dapat menyalurkan CSR Baqoel melalui Bantu (Baqoel Membantu), kami percaya bahwa berbagi takkan pernah merugi, semakin banyak berbagi, semakin berlimpah kembali," ujar dia.
Menurut Dhian, diberlakukanya PPKM memiliki dampak yang tentunya membutuhkan kebersamaan untuk saling menguatkan. "Program OJK bekerjasama dengan DPR ini akan membantu para UMKM dengan kebijakan kebijakan yang perlu dipahami mereka. Oleh karena itu penyuluhan ini sangat penting sekali," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menginformasikan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik, namun akan menyentuh Daerah Pemilihan lainnya. "Untuk kali ini yang menjadi target masyarakat Jogonalan, Kali Kotes, Gumulan, Gading Sawahan, Bayat, Boyolali, Wonosari, Caper, Klaten Utara, Ngawen, Nglinggi, Klaten Selatan dan Desa desa Lainya," kata Dhian.
Ketua DPR Puan Maharani berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan masyarakat dapat kembali beraktifitas. "DPR akan mengawal RAPBN 2022, dengn fokus pada keselamatan rakyat, salah satunya Ekonomi dan Sosbud," ujar dia.
