Jumat 09 Jul 2021 08:01 WIB

Rancangan Bisnis Kreatif Karya Mahasiswa UMM Raih Juara

Tim merancang model bisnis media kreatif dengan platform situs.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM berhasil menyabet juara tiga pada lomba business plan yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 
Foto: Humas UMM
Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM berhasil menyabet juara tiga pada lomba business plan yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berhasil merancang rencana bisnis kreatif berbasis digital. Ide yang digagas oleh mahasiswa M Rifqi Fakhar, Dewi Fajar Sari, dan Fikrie Syaiful Huda itu berhasil menyabet juara tiga pada lomba business plan yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Anggota Tim Lucid Dream, M Rifqi Fakhar mengatakan, ide ini berangkat dari permasalahan akan monotonnya pembelajaran daring di tengah pandemi. Hal itu berefek pada meningkatnya tingkat kebosanan yang dialami para peserta didik. " Hingga akhirnya para anggota tim memutuskan nuntuk merencanakan bisnis yang akan dilombakan," kata Rifqi.

Tim lantas mencoba memberi solusi dengan merancang sebuah platform yang membantu para pengajar agar bisa lebih kreatif dalam membuat materi pembelajaran. Platform ini bersifat kekinian karena berbasis digital.

Adapun mengenai business plan, tim merancang model bisnis media kreatif dengan platform situs. Mereka menyebutnya dengan nama Creatidu.com. Creatidu dirancang untuk menawarkan jasa berbayar kreasi dan kolaborasi, sehingga media pembelajaran selama pandemi lebih kreatif dan inovatif.

Dengan sistem tersebut, tim berharap, para peserta didik tidak merasa bosan saat jam pelajaran dilaksanakan. Sistem digital juga memberikan kemudahan tersendiri bagi para pengajar. Hal ini karena bisa membuat atau memesan konten yang diinginkan tanpa harus bertatap muka.

Meski sudah memenangkan lomba, Rifqi mengaku, timnya tidak merasa jumawa. Sebaliknya, tim justru ingin kembali memberikan inovasi-inovasi yang menarik sehingga bisa menawarkan berbagai solusi kepada masyarakat.

Ia juga berharap agar business plan yang sudah dirancang bisa direalisasikan dengan baik. Selanjutnya, bisa memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. “Kami juga ingin memberikan pesan kepada mahasiswa lain bahwa kondisi pandemi bukanlah halangan untuk tetap berkreasi dan berprestasi,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement