Jumat 09 Jul 2021 11:54 WIB

Riset: Rumah Tapak Incaran Konsumen di Tangerang

Kawasan ini bisa mendatangkan capital gain karena harga properti akan terus naik

Lippo Village (ilustrasi)
Foto: istimewa
Lippo Village (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Properti Market Index Q2 2021 yang dirilis Rumah.com, bagian dari Property Guru Group, menyebutkan pasar properti masih memiliki harapan untuk bertumbuh, khususnya untuk segmen rumah tapak. Country Manager Rumah.com Marie Novita menyatakan hal itu terlihat pada pencarian properti yang meningkat pada kuartal pertama 2021 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sementara itu, jika ditilik dari sisi wilayah, Provinsi Banten diyakini menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki hunian rumah tapak karena berdasarkan Indonesia Property Market Index Q2 2021, kawasan Banten bertumbuh 1,62 persen, paling tinggi di luar DKI Jakarta. Kabupaten Tangerang dinilai memiliki pembangunan infrastruktur transportasi umum dan jalan, baik jalan raya maupun jalan tol, yang cukup baik di Provinsi Banten. 

"Faktor tersebut membuat wilayah itu menjadi salah satu kawasan favorit pencari rumah tapak yang memilih rentang harga Rp 600 juta hingga di bawah Rp 2 miliar," ujar dia.

Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur transportasi umum dan jalan di Kabupaten Tangerang, CEO Property Excelent Advisory F Rach Suherman menambahkan Koridor Barat sisi Utara, seperti Lippo Village, memiliki infrastruktur dan fitur yang lengkap di Kabupaten Tangerang. Jaringan infrastruktur dan kemudahan akses menjadi nilai jual kawasan ini. 

"Selain memiliki infrastruktur multiakses, yakni ke bandara, ke pelabuhan, dan ke Jakarta, kawasan ini juga sudah matang dan tertata sebagai kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap. Tentu saja, hal ini merupakan peluang bagi pengembang di kawasan tersebut untuk menghadirkan produk yang diminati pasar,” katanya.

Keunggulan lainnya,F Rach Suherman menyebutkan, di samping sebagai tempat tinggal juga cocok bagi para investor yang ingin berinvestasi properti di kawasan Lippo Village. “Ke depan, kawasan ini bisa mendatangkan capital gain karena harga properti di kawasan ini diperkirakan akan terus naik," ujarnya.

Beragam fasilitas seperti rumah sakit, universitas, sekolah internasional, area komersial, hingga pusat perbelanjaan menjadi nilai lebih kawasan Lippo Village dibandingkan dengan kawasan sekitarnya. "Jadi, tak heran, jika produk baru yang diluncurkan di kawasan ini selalu mendapat sambutan yang sangat positif dari pembeli," katanya menambahkan.  

Dengan memiliki beragam fasilitas dan infrastruktur yang lengkap, kawasan Lippo Vilalge merupakan satu-satunya kawasan yang menghadirkan kemudahan akses bagi penghuninya. Baik menuju bandara Soekarno Hatta maupun ibukota Jakarta.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pengembang kawasan kota mandiri Lippo Village, mampu menjual properti unggulannya pada kuartal pertama dan kuartal kedua tahun 2021 hanya dalam hitungan jam. Produk unggulannya seperti Cendana Parc yang berlokasi di tengah kota Lippo Vilage diluncurkan pada Juni 2021. Seluruh hunian berjumlah 460 unit habis terjual dalam waktu 5 jam. 

Rumah tapak dua lantai dengan pilihan dua dan tiga kamar tidur ini ditawarkan mulai dari harga Rp 600 juta hingga dibawah Rp 2 miliar. Kolaborasi dua desainer terkemuka, Alex Bayu dan Karl Princic, berhasil memadukan keharmonisan alam dan urban lifestyle kaum milenial yang merupakan end user Cendana Parc. Dalam waktu dekat, LPKR akan kembali meluncurkan Cendana Parc tahap kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement