REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Benny Kabur Harman, mengusulkan agar Kompleks Parlemen Senayan menjadi rumah sakit (RS) darurat penanganan Covid-19. Usulan tersebut dikatakannya melihat banyaknya pasien Covid-19 yang terlantar karena kondisi rumah sakit yang sudah penuh.
"Kalau memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid-19 terlantar dan harus tunggu antre berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid-19. Ada pendapat lain? #Liberte!," kata Benny dalam cuitannya di akun Twitter resmi miliknya @BennyHarmanID yang sudah dikonfirmasi, Jumat (9/7).
Usulan Benny tersebut juga didukung oleh DPP Partai Demokrat. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mendukung agar halaman gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat covid-19.
"Fraksi Partai Demokrat mempersilakan halaman gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid. DPP Partai Demokrat mendukung upaya ini," kata Andi dalam cicitanya di akun Twitter resmi miliknya @andiarief__ yang juga sudah dikonfirmasi.
Kasus covid-19 terus mengalami lonjakan. Kapasitas rumah sakit di sejumlah daerah juga terpantau penuh. Andi berharap partai lain setuju dengan usulan tersebut. "Mudah-mudahan partai lain juga setuju," kata dia.