Jumat 09 Jul 2021 14:32 WIB

Reservasi ke Inggris Meroket Usai Pelonggaran Pembatasan

Pemesanan untuk penerbangan dan liburan di Inggris melonjak usai pelonggaran

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Bandara Heathrow Inggris. Pemesanan untuk penerbangan dan liburan di Inggris melonjak usai pelonggaran pembatasan. Ilustrasi.
Foto: cheapticketfor.com
Bandara Heathrow Inggris. Pemesanan untuk penerbangan dan liburan di Inggris melonjak usai pelonggaran pembatasan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemesanan untuk penerbangan dan liburan di Inggris telah melonjak. Kondisi ini terjadi menyusul keputusan pelancong yang divaksinasi penuh yang kembali dari negara-negara dengan daftar kuning tidak perlu isolasi mandiri setelah 19 Juli.

Maskapai mengatakan ada peningkatan pesat dalam pembelian tiket dalam beberapa jam setelah pemerintah mengumumkan akan melonggarkan aturan karantina pada Kamis (8/7). Dilansir BBC pada Jumat (9/7), maskapai EasyJet mengatakan pemesanan ke tujuan daftar kuning meningkat 400 persen.

Baca Juga

Analis mengatakan mereka tidak memperkirakan harga penerbangan dan biaya liburan naik. Simon Calder, koresponden perjalanan Independen, mengatakan dia yakin beberapa tujuan akan turun harga karena maskapai penerbangan dan perusahaan liburan menambah kapasitas ekstra.

"Karena ada begitu banyak dunia yang baru saja terbuka bagi kita yang cukup beruntung untuk divaksinasi, saya tidak melihat lonjakan harga," katanya.

Namun, asosiasi agen perjalanan Abta mengatakan harga mungkin meningkat karena lebih banyak orang memesan, karena industri sangat dipimpin oleh penawaran dan permintaan. "Namun ini harus dilihat dalam konteks mulai dari basis pemesanan yang rendah dan saat ini ada penawaran nilai yang sangat bagus," tambah mereka.

Survei konsumen Which? menemukan harga liburan sebelum dan sesudah pengumuman daftar hijau pemerintah tetap sama atau turun, tidak naik. Dikatakan sejauh ini, harga tidak naik ke tujuan populer di daftar kuning.

Dari 14 paket harga liburan dan enam penerbangan ke Yunani, Italia, Spanyol, dan Portugal yang dilacak berangkat selama musim liburan puncak di bulan Agustus, 12 paket tetap dengan harga yang sama dan dua naik. Empat dari enam penerbangan naik harga, meskipun kenaikan tarif rata-rata adalah 7 poundsterling.

Kebutuhan karantina saat kembali ke Inggris telah menghambat pemulihan industri perjalanan dari pandemi. Akibatnya banyak orang memilih untuk tidak berlibur ke luar negeri.

Di bawah aturan sebelumnya, mereka yang kembali ke Inggris dari tujuan liburan utamanya yakni Spanyol, Prancis, AS, dan Italia harus mengasingkan diri hingga 10 hari.

Meskipun warga Inggris yang kembali dari tujuan daftar kuning tidak lagi harus mengisolasi diri, mereka masih diharuskan mengikuti tes Covid-19 sebelum mereka tiba di rumah dan kemudian tes kedua pada atau sebelum hari kedua. Hal ini disampaikan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps.

Anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak perlu mengisolasi diri tetapi harus mengikuti tes. Tidak ada perubahan pada pembatasan perjalanan daftar merah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement