Sabtu 10 Jul 2021 00:35 WIB

Butuh 2 Dosis Vaksin Agar Lebih Terlindung dari Varian Delta

Dosis tunggal Pfizer atau AstraZeneca tak cukup ampuh tangkal varian Delta.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Satu dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca hampir tidak bisa menginduksi antibodi penetral terhadap Delta.
Foto: EPA/ABED AL HASHLAMOUN
Penyuntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech. Satu dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca hampir tidak bisa menginduksi antibodi penetral terhadap Delta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam studi terbaru, para peneliti Perancis menemukan bahwa varian Delta bisa dihindari andaikan orang telah mendapat vaksinasi penuh. Menurut mereka, dosis tunggal dari vaksin Pfizer atau AstraZeneca, hampir tidak bisa menginduksi antibodi penetral terhadap Delta.

 

Baca Juga

"Namun, rejimen dua dosis menghasilkan tingkat netralisasi sero yang tinggi terhadap varian Alpha, Beta, dan Delta," tulis para peneliti Prancis dalam jurnal Nature, dikutip dari Fox News, Jumat (9/7).

 

 

Kendati demikian, para peneliti mencatat dalam studinya bahwa penerima vaksin yang dianalisis sangat terbatas, yakni hanya 59 orang. Walaupun demikian, dalam prosesnya mereka juga mengamati 103 orang yang telah pulih dari Covid-19. 

 

 

Penelitian itu dinilai melengkapi penelitian dari studi lainnya. Sebelumnya, para peneliti Inggris mengungkap bahwa dua dosis vaksin Pfizer 88 persen protektif terhadap infeksi simtomatik varian Delta.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement