REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Ibn Rusyd yang dikenal di Barat sebagai Averroes atau Aven Ruiz lahir pada tahun 1126 M di Cordoba (pernah menjadi ibu kota Spanyol Moor). Dia meninggal di Marrakech, Maroko (Ibukota Dinasti Almohad atau al-Muwahhidun) pada 10 Desember 1198 M.
Ibn Rusyd adalah seorang polymath sejati, dengan pengetahuan, keahlian dan kontribusi yang tulus untuk filsafat, syariah (yurisprudensi), kedokteran, astronomi, matematika, fisika dan geografi. Tidak mengherankan, ia menjadi disebut sebagai pangeran ilmu.
Dalam artikel yang dipublikasikan laman Pakistan Observer pada Jumat (9/7), dijelaskan, Ibn Rusyd adalah keturunan dari keluarga peneliti yang diakui, melebihi harapan dalam pemikiran dan filsafat Alquran, dan dengan konvensi panjang dan dihormati tentang manfaat yang sah dan terbuka.
Ibn Rusyd beberapa kali disinggung tentang cucunya (Al-Hafid), karena kakeknya yang menyandang gelar yang sama, pernah menjadi hakim agung (Qadi) Cordoba.