Jumat 09 Jul 2021 23:10 WIB

Indonesia akan Terima Lebih Banyak Vaksin dari Covax

Indonesia amankan vaksin dari beberapa negara dari kerja sama bilateral-mulitlateral

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
 Dosis vaksin COVID-19 yang digunakan Astrazeneca pada saat vaksinasi massal untuk penjaga toko di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Indonesia, 24 Mei 2021.
Foto: EPA/ADI WEDA
Dosis vaksin COVID-19 yang digunakan Astrazeneca pada saat vaksinasi massal untuk penjaga toko di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Indonesia, 24 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia akan menerima lebih banyak vaksin melalui skema Covax Facility. Pemerintah berhasil mengamankan vaksin dari beberapa negara dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

"Indonesia telah mendapatkan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin dari kerja sama bilateral dan multilateral," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam pengarahan virtual, Jumat (9/7) malam.

Baca Juga

Menlu Retno merinci Indonesia mendapatkan 108,5 juta dosis vaksin Sinovac dari kerja sama dengan China. Sementara ada 1,5 juta dosis vaksin dari Sinopharm.

Untuk vaksin AstraZeneca, Indonesia telah menerima 8.236.800 dosis dari fasilitas Covax. Indonesia juga menerima 998.400 dosis vaksin Astra Zeneca dari bilateral dengan Jepang. Sebanyak 500 ribu dosisi vaksin Sinopharm juga bakal diterima Indonesia dari Uni Emirat Arab (UEA).