Perhumasri Wilayah Jawa Tengah Dilantik
Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pelantikan Pengurus Wilayah Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) Wilayah Jawa Tengah Periode Pertama yang digelar secara daring pada Jumat (9/7). | Foto: PERHUMASRI Jawa Tengah
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pengurus Wilayah Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) Wilayah Jawa Tengah Periode Pertama dilantik oleh Ketua Umum PERHUMASRI secara daring pada Jumat (9/7). Acara pelantikan digelar bersamaan dengan pelaksanaan Munas ke-2 Seminar dan Workshop PERHUMASRI.
Betty Andriani selaku Manager Humas dan Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Surakarta terpilih sebagai Ketua, Vivi Vira Viridianti selaku Kabag Hukormas RSUP dr Kariadi Semarang sebagai Wakil Ketua, dan 21 pengurus lainnya dari Humas Rumah Sakit beberapa daerah di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PERHUMASRI, Anjari Umarjiyanto menyampaikan PERHUMASRI merupakan organisasi profesi humas yang memiliki visi membangun humas profesional untuk reputasi Rumah Sakit Indonesia. Untuk mencapai visi itu dengan cara meningkatkan kompetensi, mengembangkan standar serta etika humas rumah sakit, menyelenggarakan peningkatan kapasitas dan keahlian, dan melakukan advokasi kepada anggota dan rumah sakit.
"Pengurus dan anggotanya termasuk yang berada di wilayah Jawa Tengah diharapkan senantiasa memiliki integritas, bangga serta berdedikasi terhadap profesinya, dan juga selalu antuasias dalam mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada publik," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat.
Acara pelantikan dihadiri oleh sekitar 200 humas rumas sakit di seluruh Indonesia. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memberikan ucapan selamat.
Ganjar menyatakan, dengan keberadaan organisasi PERHUMASRI di wilayah Jawa Tengah diharapkan akan semakin mengukuhkan peran serta kesadaran bagi seluruh humas rumah sakit yang saat ini keberadaannya sangat vital dalam menentukan baik buruknya pelayanan dan penanganan di rumah sakit.