REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional yang cukup banyak digunakan di berbagai negara di dunia. Di Indonesia sendiri, bahasa Arab menjadi salah satu bahasa asing yang ramai dipelajari, terutama oleh masyarakat muslim.
Seperti yang kita ketahui, bahasa Arab adalah bahasa umat Islam. Fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam tentu tak bisa dipungkiri. Namun, untuk bisa menguasai bahasa Arab diperlukan usaha yang lebih dan dedikasi yang tinggi. Selain karena hurufnya yang benar-benar berbeda dari huruf latin, bahasa Arab kaya akan kosakata.
Mempelajari bahasa Arab tentunya tak mudah dilakukan tanpa arahan atau bimbingan dari ahlinya. Maka dari itu, untuk mempelajari bahasa Arab, sebaiknya didampingi oleh pengajar yang profesional dan ahli di bidangnya. Dalam hal ini, lembaga kursus atau instansi pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Menanggapi persoalan tersebut, Al Azhar Pare menawarkan paket lengkap mahir bahasa Arab.
Al Azhar Pare adalah sebuah lembaga kursus bertempat di Pare, Kediri, Jawa Timur, yang dapat menjadi destinasi untuk mereka yang ingin mempelajari bahasa Arab. Berdiri sejak 1 Januari 2013, Al Azhar mencetuskan kawasan edukasi bernama Kampung Arab Pare yang letaknya berdampingan dengan Kampung Inggris.
Ustadz Rohmanuddin selaku Direktur Utama mengatakan, Al Azhar sebagai pencetus Kampung Arab Pare telah menjadi pusat pembelajaran bahasa Arab terbaik di Pare saat ini. Sejak berdiri pada tahun 2013 silam, Al Azhar telah menciptakan lingkungan bahasa Arab yang religius. Terbentuknya lingkungan seperti ini akan mendukung proses belajar pada peserta kursus.
Menurut Ustadz Rohmanuddin, Al Azhar telah meluluskan banyak siswa mahir berbahasa Arab yang bahkan mayoritasnya berhasil lolos seleksi kuliah ke Timur Tengah. Hal ini dikarenakan Al Azhar menggunakan metode belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Al Azhar memiliki metode belajar yang sangat mudah dimengerti dan seru. Alih-alih menjadi bosan, belajar di kawasan kampung Arab akan terasa sangat menyenangkan. Banyak orang yang rela jauh-jauh datang ke Pare, Kediri untuk menjadi bagian dari Al Azhar,” katanya.