Sabtu 10 Jul 2021 14:14 WIB

Sekumpulan Data dan Fakta Jelang Final, Brasil vs Argentina

Brasil dan Argentina sudah 10 kali bertemu di final Copa America. 

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Tuan rumah Brasil akan berhadapan dengan Argentina pada final Copa America 2020 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (11/7) pagi WIB. (Foto: Pemain Argentina Lionel Messi)
Foto: EPA-EFE/Joedson Alves
Tuan rumah Brasil akan berhadapan dengan Argentina pada final Copa America 2020 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (11/7) pagi WIB. (Foto: Pemain Argentina Lionel Messi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Copa America 2021 mendekati purna. Dua Raksasa bertemu di final. Tuan rumah Brasil akan berhadapan dengan Argentina pada laga puncak tersebut. 

Duel klasik nan ideal itu akan berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ahad (11/7) pagi WIB. Berikut sejumlah data dan fakta terkait pertandingan itu, dikutip dari theworldgame.sbs.com, dan berbagai sumber lainnya:

Baca Juga

Sejak 2001, Brasil tak pernah mengalami kekalahan di babak sistem gugur Copa America. Selama periode tersebut, Selecao meraih tujuh kemenangan, dan enam imbang.

Brasil selalu melaju ke final saat bertindak sebagai tuan rumah Copa America, termasuk edisi 2021 yang akan berlangsung di Stadion Maracana.

Ini final keenam Brasil, ketika tampil di kandang sendiri. Dalam lima kesempatan sebelumnya, Selecao keluar sebagai pemenang, alias juara.

Sejak 1993, Argentina akan tampil di final keenam, Copa America. Selama periode tersebut, ini akan menjadi laga ketiga La Albiceleste kontra Brasil. 

Dalam dua kesempatan sebelumnya, tim tango selalu kalah. Itu terjadi pada final 2004, dan 2007.

Brasil dan Argentina sudah 10 kali bertemu di final Copa America. Hasilnya, La Albiceleste dominan dengan meraih delapan kemenangan. Sisanya, dua partai menjadi milik Selecao. 

Kapten Argentina, Lionel Messi, sudah mencetak lima gol ke gawang Brasil. Fakta demikian menjadikan Selecao, lawan favorit Messi, setelah Ekuador (enam gol).

Legenda Brasil, Pele, merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam pertemuan kedua tim. Sebanyak delapan kali ia mengoyak jala Argentina. Namun sebagai pemain aktif, Messi berpotensi melewati sosok bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu. 

Argentina tak terkalahkan dalam 19 pertandingan beruntun di berbagai kompetisi.

Brasil adalah tim terakhir yang mampu menumbangkan Argentina. Itu terjadi pada semifinal Copa Amerika dua tahun lalu.

Argentina belum pernah menjuarai turnamen besar, sejak 1993. 

Sepanjang sejarah Copa America, Brasil sudah mengoleksi sembilan gelar. Kemudian Argentina mengumpulkan 14 trofi. Uruguay di posisi teratas dengan 15 kali menjadi juara. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement