REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Roberto Martinez menyatakan belum memikirkan niat hengkang dari timnas Belgia sebagai pelatih setelah gagal menjuarai Euro 2020. Martinez berhasil membawa timnas Belgia menjadi negara nomor satu dunia di ranking FIFA.

Kubu Belgia pun diunggulkan dapat menjadi kandidat kuat juara Euro 2020 setelah tampil apik di babak penyisihan. Namun sayangnya, Setan Merah harus tumbang di tangan Italia setelah kebobolan dua gol tanpa balas di perempat final. Namun, Martinez masih menaruh kepercayaan pada seluruh anak buahnya.

"Kekecewaan setelah bertanding melawan Italia benar-benar nyata, tapi fokus kami sudah untuk kualifikasi Piala Dunia di bulan September dan pertandingan Nations League sebulan berikutnya," kata Martinez seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu (9/7).

Di satu sisi, pelatih berusia 47 itu mengaku masih memiliki banyak program yang bisa dikerjakan untuk timnas Belgia. Menyikapi kegagalan timnya di turnamen bergengsi, Martinez menegaskan siap bertanggung jawab dan menjadi target kritik dari publik.

"Saya akan menanggung apapun yang saya dapatkan, sekaligus menjadi yang paling pertama dilempar kritik," jelas Martinez.