REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Bek timnas Denmark, Jannik Vestergaard, masih kecewa dengan kekalahan negaranya di Euro 2020. Perjalanan tim Dinamit harus terhenti setelah takluk di tangan skuat Tiga Singa di babak tambahan semifinal dengan skor tipis 1-2.
Tendangan penalti yang dilesakkan Harry Kane memastikan langkah Inggris menuju final pertama mereka di Euro sejak 1966 lalu. Padahal jika sepakan yang sempat ditepis Kasper Schmeichel itu tidak kembali ditendang Kane, bukan tak mungkin hasil berbeda akan didapatkan Denmark.
Hal itulah yang membuat Vestergaard masih kesal dengan hasil pertandingan. Menurutnya, Denmark sudah membuang kesempatan emas bisa lolos ke final.
"Mereka tim yang baik. Saya tidak tahu bagaimana peluang mereka melawan Italia (di final). Saya belum pernah melawan Italia dan mereka juga tampak kuat," kata Vestergaard seperti dilansir Tribalfootball, Sabtu (10/7).
Di satu sisi, Vestergaard dan rekan-rekan setimnya sudah membayangkan bisa kembali melangkah ke final Euro setelah terakhir kali negaranya menjuarai turnamen antarnegara Eropa itu pada 1992 silam.
"Saya kira kami sudah memberikan segalanya yang dimiliki untuk mengalahkan Inggris. Saya tidak khawatir dengan prestasi mereka di final. Saya hanya kesal kami tidak bisa berada di sana," ujar bek Southampton tersebut.