Sabtu 10 Jul 2021 18:48 WIB

Delapan Pegawai Kena Covid, Pendopo Bupati Cirebon Ditutup

Bupati Cirebon sempat menerima tamu pejabat yang ternyata positif.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Foto: Dok Humas Pemkab Cirebon
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Aktivitas di Pendopo Bupati Cirebon, Jawa Barat, untuk sementara ditutup. Penutupan dilakukan setelah delapan pegawai yang bertugas di lingkungan tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Cirebon, Sabtu, mengatakan, pada tiga hari lalu, ia menerima tamu seorang pejabat dan ternyata pejabat tersebut positif Covid-19."Kemudian pada hari Kamis (8/7), saya inisiatif untuk melakukan uji usap dengan beberapa pegawai," katanya.

Baca Juga

Imron mengatakan, dari hasil tes usap tersebut, ia bersama keluarga dinyatakan negatif, namun, salah satu pegawai dinyatakan positif Covid-19.Berdasarkan hasil tersebut, ia kemudian meminta seluruh pegawai yang bertugas di pendopo, seperti patwal dan lainnya untuk mengikuti ujiusap pada Jumat (9/7).

"Hasilnya, tujuh pegawai dinyatakan positif, sehingga keseluruhan ada delapan yang positif Covid-19," ujarnya.

Menurutnya, dengan banyak pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka ia meminta aktivitas di pendopo ditutup sementara, sampai kondisi aman. Ia juga meminta kepada para tamu yang berencana melakukan silaturahmi dengan dirinya, untuk mengatur ulang jadwalnya, karena ia khawatir, para tamu ikut terpapar.

Imron belum memastikan berapa lama pendopo akan dilakukan penutupan. Namun jika memang harus sampai 14 hari, berarti akan sampai Lebaran Idul Adha(20/7). Imron juga meminta kepada masyarakat, untuk mengikuti protokol kesehatan, karena menurutnya, hal tersebut bukan hanya baik untuk diri sendiri, tapi juga bagi orang lain.

"Agar keluarga dan rekannya tidak tertular Covid-19. Sementara delapan pegawai yang positif, akan menjalani isolasi mandiri di salah satu ruangan di Pendopo," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement