REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pria di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, melakukan percobaan bunuh diri setelah 10 hari menjalani isolasi mandiri lantaran terinfeksi Covid-19.
Pria berinisial DYE (45) itu diduga frustasi lantaran sakit yang dideritanya. Kapolsek Cikarang, Kompol Mustakim, menuturkan, korban sedang melakukan isolasi mandiri di gudang PT BAP.
“Pada hari Jumat, korban berangkat ke klinik atas saran para saksi untuk check up, sekira jam 10.00 WIB, kedua saksi mendengar suara kaca dipecahkan dan melihat korban sudah tergeletak di depan kantor,” jelas Kompol Mustakim, dalam keterangan tertulis, Ahad (11/7)
Hasil interogasi menyebutkan kalau korban merasa frustasi dengan penyakitnya itu. Sehingga ia melakukan percobaan bunuh diri namun selamat.
“Dia memecahkan kaca jendela selanjunya lompat namun tidak meninggal,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia pun dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, di Kota Bekasi, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah.
Pria berinisial RBP (36 tahun ) itu juga sedang menjalani isolasi mandiri lantaran terpapar Covid-19. Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, tewasnya RBP diduga bunuh diri.
“Awal mula kejadian, istri dan adik kandung mengantarkan makanan untuk korban yang dalam keadaan menjalani isolasi mandiri dengan menggunakan APD lengkap,” terang Erna, dalam keterangan resmi, Jumat (9/7).
RBP tak kunjung membukakan pintu rumah, karena curiga sang istri meminta bantuan sekuriti untuk membuka pintu rumah. Kemudian sang istri memanjat tembok rumah.
“Istrinya memeriksa setiap sudut ruangan namun korban tidak ada,” kata Erna.
Selanjutnya, istri RBP mengecek ke dalam kamar mandiri. Di sana korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan barang bukti pisau di sampingngnya.
“Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan di sampingnya terdapat pisau diduga korban bunuh diri," ujarnya.