REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Berdikari (Persero) sebagai BUMN peternakan menghadirkan produk olahan berkualitas bagi publik dengan harga terjangkau di masa PPKM Darurat. Hal ini sebagai dukungan masyarakat yang tinggal di zona merah PPKM darurat yang diwajibkan berada di rumah saja.
Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara mengatakan Berdikari ingin memastikan masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pangan protein hewani yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
“Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan berbagai kanal digital dalam memasarkan daging sapi utuh serta produk ritelnya, yaitu BeBest. Mulai dari daging sapi utuh, ayam utuh, kornet dalam kemasan, nugget, sosis, bakso, hingga berbagai panganan lain dapat dibeli melalui Gerai Daging Berdikari dengan harga yang dijamin terjangkau dan sangat bersaing dibandingkan kompetitornya,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Ahad (11/7).
Tak hanya itu, menurutnya, harga kebutuhan seperti daging sapi has tercatat tinggi seperti diperlihatkan data informasi pangan Jakarta per Kamis (8/7), yang mencapai harga tertinggi Rp 150 ribu per kilogram (kg) di pasar Jatinegara. Harry menyampaikan untuk menjalankan fungsi sebagai BUMN yang hadir bagi masyarakat, Berdikari mempermudah warga Jabodetabek untuk berbelanja kebutuhan bahan makanan dari kenyamanan rumah sendiri.
Mulai dari daging sapi utuh yang harga berkisar Rp 94 ribu per kg hingga produk olahan BeBest dari Berdikari dapat dibeli langsung melalui situs web geraidagingberdikari.co.id. Selain itu masyarakat juga dapat membeli produk ritel online Berdikari di Tokopedia dan Grab Mart. Pembeli cukup mencari dengan kata Gerai Daging Berdikari pada marketplace tersebut, dan dapat memilih berbagai produk berkualitas premium dengan harga terjangkau.
“Untuk mempermudah kehidupan masyarakat di tengah situasi sulit saat ini, Berdikari memberikan diskon 50 persen bagi produk yang disukai oleh anak-anak hingga dewasa, mudah dimasak, lezat, dan berkualitas,” ucapnya.