Ahad 11 Jul 2021 19:40 WIB

Gubernur Kepri Positif Covid-19

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan isolasi mandiri di kediamannya.

Covid-19 (ilustrasi)
Foto: PixaHive
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dinyatakan positif covid-19, sesuai hasil pemeriksaan tes usap PCR (polymerase chain reaction) pada Ahad. Ansar Ahmad menjalani tes usap PCR di RSUD Raja Ahmad Tabib pada pukul 10.00 WIB. Pada pukul 15.00 WIB diketahui hasilnya.

"Beliau dinyatakan positif. Alhamdulillah beliau dalam keadaan sehat," kata Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana dalam konferensi pers daring.

Baca Juga

Saat ini Gubernur menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Kondisinya pun terus membaik.

"Beliau menyampaikan salam, memohon doa, mudah-mudahan beliau cepat sembuh dan dapat melaksanakan aktivitas kembali," kata Tjetjep.

Ia menjabarkan, Gubernur telah merasa kurang fit pada Kamis(8/7) pagi. Gubernur baru menyelesaikan kunjungan kerjanya di Kabupaten Natuna pada Ahad (4/7). Menurut Cecep, sejak itu Gubernur terus melakukan berbagai kegiatan.

Pada Kamis pagi, Gubernur masih memimpin rapat PPKM darurat di kediamannya melalui daring."Kamis malam merasakan, tapi menurut beliau karena kehujanan di Natuna," kata dia.

Pada Jumat, tim memeriksa kondisi Gubernur menggunakan rapid tes antigen, dan hasilnya negatif. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan istri dan keluarga Gubernur dalam kondisi sehat.

Tim telah mengambil sampel tes usap dan diperkirakan hasilnya baru diketahui pada Ahad malam.Tim juga akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pejabat dan warga yang diketahui memiliki kontak erat dengan Gubernur dalam beberapa waktu terakhir.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement