Ahad 11 Jul 2021 21:17 WIB

Pemerintah Kembali Terima Bantuan 500 Ton Oksigen Cair

Bantuan akan dikirimkan melalui 5 tahap.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan menyiapkan tabung oksigen untuk dipinjamkan kepada warga di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Ahad (11/7). Program oksigen untuk warga yang digagas oleh Gerakan Solidaritas Sejuta Antigen untuk Indonesia tersebut meminjamkan tabung oksigen secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri COVID-19 dengan mengisi formulir secara daring. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Relawan menyiapkan tabung oksigen untuk dipinjamkan kepada warga di kawasan Utan Kayu, Jakarta, Ahad (11/7). Program oksigen untuk warga yang digagas oleh Gerakan Solidaritas Sejuta Antigen untuk Indonesia tersebut meminjamkan tabung oksigen secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri COVID-19 dengan mengisi formulir secara daring. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima bantuan berupa 500 ton Liquid Oxygen. Bantuan ini berasal dari Tanoto Foundation.

Bantuan akan dikirimkan melalui 5 tahap. Tahap pertama, sebanyak 100 Ton oksigen telah diserahkan secara simbolis pada Ahad (11/7) sore, di Lapangan Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
 
Lonjakan kasus yang terjadi selama beberapa minggu terakhir menyebabkan ketersediaan oksigen medis menjadi terbatas. Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation atas bantuan yang sudah diberikan.
 
Lilik menyampaikan, dukungan oksigen yang sudah diberikan akan segera didistribusikan ke Rumah Sakit yang sangat membutuhkan, khususnya di wilayah Pulau Jawa. "Bantuan ini kami terima dan akan segera kami distribusikan melalui Kementerian Kesehatan," ucap Lilik.

Bantuan oksigen tahap pertama akan disebar ke beberapa wilayah dengan rincian 48 ton untuk DKI Jakarta, 46 ton untuk Provinsi Jawa Barat, dan 6 ton untuk DI Yogyakarta. Oksigen tersebut merupakan produksi dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan mitra dari Tanoto Foundation.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement