Ahad 11 Jul 2021 21:25 WIB

11 Wisatawan Pantai Batu Gong Tenggelam, Satu Meninggal

Sebanyak 11 orang wisatawan di Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe tenggela

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Korban tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Sebanyak 11 orang wisatawan di Pantai Batu Gong di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tenggelam akibat dihantam ombak saat berenang di pantai itu, Ahad (11/7). Satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari pada Ahad malam mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian nahas tersebut dari seorang warga di Kabupaten Konawe bernama Rasman. "Pada pukul 16.45 WITA, kami menerima informasi dari Bapak Rasman yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM),yaitu 11 orang korban terseret gelombang di Pantai Wisata Batugong, Konawe," kata Aris.

Baca Juga

Dari laporan warga tersebut, sebanyak delapan orang dinyatakan selamat dan satu orang meninggal. Sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 17.05 WITA Tim Penyelamat KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan satu unit Rescue car. Satu unit ambulans membawa satu unit rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh LKK dengan KPP Kendari sekitar 30 kilometer. Tim tiba di LKK pada pukul 17.53 WITA dan langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di sekitar LKK," katanya.

Korban yang masih dalam pencarian adalah seorang mahasiswa bernama Robin dan Muh Akhir yaitu warga Batu Gong. Basarnas Kendari belum menyebutkan identitas korban yang dilaporkan meninggal akibat kejadian tersebut. "Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," jelas Aris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement