Ahad 11 Jul 2021 21:30 WIB

Antisipasi Lonjakan Covid, RSUP M Djamil Tambah 86 Bed

Penambahan tempat tidur di RSUP M Djamil semuanya khusus ICU

Rep: Febrian Fachri/ Red: Christiyaningsih
Petugas medis menangani pasien terlihat di layar pemantau ruang ICU, Gedung COVID lantai II, RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Senin (24/5/2021).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas medis menangani pasien terlihat di layar pemantau ruang ICU, Gedung COVID lantai II, RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Senin (24/5/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang menambah 86 tempat tidur (bed) untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di daerah itu. Dirut RSUP M Djamil Padang, Yusirwan, mengatakan penambahan tempat tidur di Rumah Sakit tersebut semuanya khusus ICU.

“RSUP M Djamil juga mendapatkan bantuan delapan unit ventilator untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang ditakutkan terjadi karena telah masuknya virus Covid-19 varian baru ke Sumbar,” kata Yusirwan, Ahad (11/7).

Baca Juga

Terkait ketersediaan oksigen, Yusirwan mengatakan dalam sebulan terakhir terjadi lonjakan kebutuhan hingga 800 persen. Kendala dalam penyediaan oksigen adalah pemasok untuk RSUD M Djamil berasal dari Dumai, Riau, sehingga untuk transportasi agak terganggu.

"Terakhir kami dibantu pihak kepolisian untuk mengawal pengiriman oksigen dari Dumai sehingga kebutuhan bisa tetap tercukupi," ucap dia. Selain itu, RSUP M Djamil juga mendapatkan bantuan subsidi dari pusat untuk pengadaan oksigen tersebut.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan RSUD M Djamil adalah rujukan utama untuk kasus-kasus berat Covid-19 di Sumbar.  Karena itu menurut Audy pemerintah harus memastikan kesiapan rumah sakit ini supaya pasien yang dirujuK tertangani. Di antaranya untuk tempat tidur, ICU, dan ketersediaan oksigen.

“Meski telah ada penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 namun ada kendala baru yang terjadi yaitu kurangnya sumber daya manusia kesehatan yang bertugas di ruangan-ruangan baru tersebut,” ucap Audy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement