REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jawa Barat,Anne Ratna Mustika menyatakan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di daerahnya selama sepekan terakhir tidak hanya mengurangi mobilitas masyarakat, tapi juga menurunkan kasus COVID-19.
"Alhamdulilah selama sepekan melaksanakan PPKM darurat, tidak hanya mengurangi mobilitas warga, tapi juga terjadi penurunan angka terkonfirmasi positif COVID-19," katanya di Purwakarta, Ahad (11/7).
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, kasus COVID-19 di Purwakarta pada pekan lalu atau Minggu (4/7) tercatat 1.753 orang yang dirawat atau positif aktif corona.
Namun pada Minggu ini kasus positif aktif di Purwakarta mencapai 957 kasus positif aktif COVID-19. Dari perbandingan jumlah kasus positif COVID-19 Minggu ini dengan Minggu lalu menunjukkan kalau saat ini terjadi penurunan kasus positif aktif COVID-19 di Purwakarta.
Bupati mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi PPKM darurat hingga sepekan ke depan. Selain itu juga diingatkan agar selalu menjalankan protokol kesehatan.
Ia mengaku akan bertindak tegas jika ada tempat nongkrong seperti kafe yang tidak mematuhi batas waktu operasional di masa PPKMdarurat.