Senin 12 Jul 2021 15:39 WIB

Kemenkes, AP II dan Traveloka Buka Layanan Vaksinasi Bandara

Kemenkes menyebut vaksinasi bandara bagian dari public private partnership

 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II, dan Traveloka meluncurkan layanan Vaksinasi di Bandara bertempat di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten,  Senin (12/6).
Foto: istimewa
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II, dan Traveloka meluncurkan layanan Vaksinasi di Bandara bertempat di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Senin (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II, dan Traveloka meluncurkan layanan ‘Vaksinasi di Bandara’ bertempat di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten,  Senin (12/6).

Layanan vaksinasi beroperasi setiap hari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB pada 12 sampai 25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia tanpa syarat domisili. 

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., mengatakan, salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

"Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1 hingga 2 juta dosis setiap harinya. Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka untuk menghadirkan layanan vaksinasi di bandara ini," kata Maxi di lokasi, Senin.

Ia menambahkan bahwa program ini menargetkan 14 ribu penerima vaksin untuk dosis pertama selama dua pekan.  kegiatan ini inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dan pihak swasta (public-private partnership) dalam mempercepat pembentukan herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat. Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara, kata dia, juga tepat. 

Hal itu mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan lalu lintas yang cukup tinggi. “Bandara merupakan gerbang bagi masyarakat yang harus bepergian ke kota lain dengan jumlah pengunjung harian yang cukup banyak. Oleh karena itu, menghadirkan fasilitas vaksinasi di bandara diharapkan dapat memudahkan orang yang akan melakukan perjalanan untuk melindungi dirinya maupun daerah tujuannya," kata Agus.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement