10 Hari Pertama Juli, Angka Kematian Capai 213 Pasien
Red: Ratna Puspita
Bupati Banyumas Achmad Husein | Foto: Eko Widiyatno /Republika
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Angka kematian akibat Covid 19 di Kabupaten Banyumas diperkirakan akan mengalami lonjakan sangat tinggi. Sebab, selama 10 hari pertama Juli 2021, jumlah pasien Covid 19 yang meninggal sudah mencapai 213 pasien.
“Data ini yang memaksa kami untuk memperketat pembatasan aktivitas warga. Saya merasa berdosa, kalau tidak berbuat apa-apa untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa akibat Covid 19,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Senin (12/7).
Menurutnya, kenaikan angka kematian akibat Covid-19 sangat menonjol saat memasuki awal Juli 2021. “Setiap hari, pasien Covid 19 yang meninggal mencapai rata-rata di atas 15 orang,” jelasnya.
Seperti pada 1 Juli, tercatat ada 16 kasus kematian akibat Covid 19. Kemudian pada 2 Juli, ada 17 pasien yang meninggal. Tanggal 3 Juli ada 17 kematian, serta tanggal 4 dan 5 juli, masing-masing 18 kasus kematian.
Bahkan pada 6 hingga 9 juli, jumlah pasien meninggal selalu di atas 20 kasus. Sedangkan tanggal 10 Juli, jumlah kasus kematian masih melonjak lagi hingga 33 kasus.
“Jumlah pasien meninggal pada 10 Juli ini, menjadi yang tertinggi dalam sejarah Covid 19 di Banyumas. Mudah-mudahan, tidak terjadi lagi,” katanya.
Untuk itulah, dia mengaku tidak henti-hentinya meminta warga Banyumas untuk mematuhi pembatasan aktivitas yang ditetapkan selama pelaksanaan PPKM Darurat. “Adanya penyekatan jalan, tolong dimaklumi dulu. Demikian juga dengan masalah kebutuhan ekonomi. Yang penting, menyelamatkan jiwa dulu,” katanya.
Untuk membantu masyarakat, Husein menyebutkan, pemerintah telah melaksanakan berbagai program bantuan sosial. Pemkab Banyumas juga sudah melaksanakan program JPS yang anggarannya bersumber dari APBD.
“Masyarakat kita juga dikenal dengan budaya gotong-royong. Saya yakin, tidak akan ada warga Banyumas yang mati kelaparan karena PPKM darurat ini,” jelasnya.
Tingkat kematian pada 10 hari pertama Bulan Juli 2021 ini dipastikan akan jauh melampaui kasus kematian pada bulan-bulan sebelumnya. Pada Juni 2021, total jumlah pasien yang meninggal tercatat sebanyak 168 pasien. Jumlah ini, sebenarnya sudah melampaui kasus kematian pada bulan-bulan sebelumnya sejak pandemi Covid 19 terjadi. n eko widiyatno