Senin 12 Jul 2021 17:31 WIB

Jacinda Ardern Serukan Pertemuan Darurat APEC Bahas Covid-19

Jacenda Ardern mendesak adanya pertemuan informal APEC membahas dampak pandemi

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Ilustrasi.
Foto: AP/Nick Perry
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan pertemuan virtual para pemimpin APEC pekan ini, Senin (12/7). Pertemuan yang didesak untuk diadakan ini bertujuan membahas tanggapan kawasan Asia-Pasifik terhadap pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya.

Ardern dijadwalkan menjadi tuan rumah KTT tahunan 21 negara itu (APEC) secara virtual pada November mendatang. Namun dia mendesak adanya pertemuan informal tambahan untuk Jumat (16/7) untuk memeriksa langkah-langkah segera mengatasi krisis akibat pandemi.

Baca Juga

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah APEC para pemimpin mengadakan pertemuan tambahan di tingkat pemimpin dan itu mencerminkan keinginan kami untuk bersama-sama keluar dari pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi," kata Ardern dalam sebuah pernyataan dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (12/7).

"Ekonomi APEC telah mengalami kontraksi terbesar sejak Perang Dunia II selama setahun terakhir, dengan 81 juta pekerjaan hilang. Merespons secara kolektif sangat penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi kawasan," ujarnya menambahkan.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akan menghadiri Retret Pemimpin Informal APEC virtual tentang Covid-19 ini. Pengelompokan APEC menyatukan negara-negara Lingkar Pasifik mulai dari Amerika Serikat hingga Papua Nugini, secara kolektif menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik bruto global.

Sebagai negara tuan rumah untuk 2021, Selandia Baru telah mengisyaratkan niatnya untuk mempercepat perdagangan vaksin dan bahan medis Covid-19 di seluruh kawasan. Ardern mengatakan pertemuan Jumat mendatang akan membahas isu-isu seperti peluncuran vaksinasi dan bagaimana pemerintah dapat melindungi pekerjaan rakyat dan ekonomi.

"Saya akan mengundang diskusi tentang langkah-langkah segera untuk mencapai tindakan regional yang lebih terkoordinasi untuk membantu pemulihan, serta langkah-langkah yang akan mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan dalam jangka panjang," ujar Ardern.

"Para pemimpin APEC akan bekerja sama untuk melewati pandemi karena tidak ada yang aman sampai semua orang aman," tegasnya. Namun rincian logistik pertemuan Jumat mendatang belum dirilis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement