Senin 12 Jul 2021 17:37 WIB

Sanon, Dokter yang Diduga Dalangi Pembunuhan Presiden

Emmanuel Sanon diduga dokter dari Florida yang ingin menduduki jabatan presiden

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Polisi berdiri di dekat mural yang menampilkan Presiden Haiti Jovenel  Moise,di dekat kediaman pemimpin tempat dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata pada dini hari di Port-au-Prince, Haiti, Rabu, 7 Juli 2021.
Foto: AP/Joseph Odelyn
Polisi berdiri di dekat mural yang menampilkan Presiden Haiti Jovenel Moise,di dekat kediaman pemimpin tempat dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata pada dini hari di Port-au-Prince, Haiti, Rabu, 7 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT AU PRINCE - Direktur Kepolisian Haiti Leon Charles mengumumkan telah menangkap terduga dalang pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, Ahad (11/7) waktu setempat. Sebelumnya para tersangka yang telah ditangkap menghubungi salah satu dalang pembunuhan presiden dan melukai ibu negara.

"Orang pertama yang mereka hubungi saat gerakan bandit diadang adalah Emmanuel Sanon," kata Charles dikutip dari laman Sputnik, Senin (12/7).

Baca Juga

Menurut polisi, Christian Emmanuel Sanon diduga seorang dokter dari negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS). Charles mengatakan dua orang lain yang terlibat dalam dalang pembunuhan masih dicari.

Sanon diidentifikasikan sebagai keturunan Haiti. Dia telah tinggal di Florida Selatan selama lebih dari 20 tahun. Miami Herald membeberkan bahwa Sanon kini menjadi orang ketiga yang terkait dengan Negara Bagian Sunshine yang ditangkap sehubungan dengan pembunuhan Moise.