REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Israel mengatakan mereka telah memperluas zona penangkapan ikan di lepas pantai Jalur Gaza. Tel Aviv juga bakal mengizinkan impor tambahan ke wilayah Palestina yang diblokade tersebut.
"Mengingat ketenangan keamanan baru-baru ini, zona penangkapan ikan di Jalur Gaza akan diperpanjang dari sembilan menjadi 12 mil laut," kata Cogat, sebuah badan militer Israel yang mengelola urusan sipil Palestina, dalam sebuah pernyataan pada Senin (12/7), dikutip laman Al Arabiya.
Israel pun mengizinkan peralatan medis, bahan industri tertentu, dan tekstil dikirim ke Gaza. Produk pertanian dan tekstil dari Gaza juga diperkenankan untuk diekspor. Cogat mengatakan, langkah-langkah pelonggaran itu bergantung pada pemeliharaan stabilitas keamanan yang berkelanjutan.
Pada Juni lalu, Israel mengizinkan pengiriman bahan bakar untuk keperluan pembangkit listrik di Gaza. “Keputusan (mengizinkan pengiriman bahan bakar) itu dibuat setelah penilaian keamanan dalam hal tersebut dan disetujui eselon politik, serta tergantung pada pemeliharaan stabilitas keamanan,” kata Cogat pada 27 Juni.
Sepekan sebelumnya, Cogat pun mengumumkan tentang mengizinkan ekspor terbatas produk pertanian dari Gaza. Pada 10-21 Mei lalu, Hamas terlibat pertempuran dengan Israel. Konfrontasi pecah seiring dengan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem, termasuk kompleks Masjid Al-Aqsa.