In Picture: Hewan Ternak Tidak Layak Kurban
Hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah mengandung logam berat..
Rep: Mohammad Ayudha/ Red: Yogi Ardhi
Sejumlah sapi digembalakan dan memakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/7/2021). Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Solo hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat seperti plumbum (Pb) atau timbal sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Sejumlah sapi digembalakan dan memakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/7/2021). Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Solo hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat seperti plumbum (Pb) atau timbal sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
Sejumlah sapi digembalakan dan memakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/7/2021). Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Solo hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat seperti plumbum (Pb) atau timbal sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia. (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejumlah sapi digembalakan dan memakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/7). Berdasarkan penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret Solo hewan ternak yang digembalakan dan memakan sampah tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat seperti plumbum (Pb) atau timbal sehingga berbahaya apabila dikonsumsi manusia.
sumber : Antara Foto
Advertisement