Selasa 13 Jul 2021 07:33 WIB

Finlandia Tunda Deportasi Imigran Afghanistan

Gangguan stabilitas Afghanistan usai pasukan asing mundur jadi pertimbangan Finlandia

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pasukan AS bersiap tinggalkan Afghanistan.
Foto: Anadolu Agency
Pasukan AS bersiap tinggalkan Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Kepala Badan Imigrasi Finlandia Jaakko Purontie mengatakan negaranya menunda deportasi imigran Afghanistan. Sebab, ada potensi gangguan pada stabilitas Afghanistan usai pasukan Amerika Serikat (AS) dan asing lainnya ditarik mundur dari negara Timur Tengah itu.

Ia menambahkan Finlandia tidak menetapkan sampai kapan deportasi ke Afghanistan ditunda. "Untuk waktunya, kami tidak membuat keputusan yang mengarah pada deportasi ke Afghanistan," kata Purontie, Senin (12/7).

Baca Juga

Purontie mengatakan menurut badan imigrasi Finlandia situasi di Afghanistan tidak stabil dan jelas. "Kami tidak bisa mengungkapkan situasi satu orang pulang ke wilayah tertentu," ujarnya.

AS menarik hampir semua pasukannya dari Afghanistan usai perang di negara itu selama dua puluh tahun. Kelompok pemberontak Taliban pun berhasil merebut banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai pemerintah Afghanistan.

Purontie mengatakan perubahan kebijakan hanya berdampak pada orang-orang yang dideportasi kembali ke Afghanistan. Menurut data badan imigrasi Finlandia, anggota Uni Eropa itu menerima 70 persen imigran Afghanistan yang mengajukan izin tinggal, suaka, dan kewarganegaraan. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement