Selasa 13 Jul 2021 08:27 WIB

Connor McGregor: Kemenangan Poirier Palsu

McGregor mengalami patah kaki di atas arena sehingga tidak bisa melanjutkan laga.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
 Dustin Poirier (kanan) meninju Conor McGregor dalam pertarungan UFC.
Foto: Jeff Bottari / via USA TODAY Sports
Dustin Poirier (kanan) meninju Conor McGregor dalam pertarungan UFC.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Petarung Mix Martial Arts (MMA), Connor McGregor, menyatakan kemenangan Dustin Poirier atas dirinya di laga UFC 264 pada Ahad (11/7) tidak sah. Ia berharap segera pulih dan kembali ke atas ring octagon untuk bertarung.

McGregor mengalami patah kaki di atas arena sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Petarung asal Irlandia itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pada kakinya. Kemenangan pun otomatis milik Poirier.

"Dustin, Anda bisa merayakan kemenangan yang palsu itu tapi Anda tidak melakukan apa-apa," kata McGregor seperti dilansir Marca, Selasa (13/7).

McGregor menyampaikan, jawaban sesungguhnya dari persaingan dengan Poirier adalah melalui tanding ulang. Ia akan terus berusaha pulih dan kembali ke arena untuk menantang Poirier di lain waktu. Keduanya sudah bertarung tiga kali dan Poirier memenangkan dua di antaranya.

McGregor menyampaikan rasa terima kasih kepada para suporter terhadap dukungan selama dirinya berada di meja operasi. McGregor berharap tidak butuh waktu panjang untuk melakukan pemulihan. Seluruh proses operasi ditangani oleh Dr Neal El Attrache di Cedars Sinai's Kerlan-Jobe Institute, Los Angeles, Amerika Serikat.

Di satu sisi, McGregor mengakui ronde pertama berjalan sangat brutal sehingga membuat kakinya patah. Namun, ia tidak khawatir dengan masa depan kariernya setelah mengalami cedera parah.

"Semua berjalan sesuai rencana. Saya merasa kuat, kami merencanakan lima pekan untuk merawat ini dan kemudian bisa masuk ke masa pemulihan," jelas McGregor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement