REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Setelah menjadi pemain tanpa klub sejak akhir pekan lalu, Lionel Messi kini berharap bisa menandatangani kontrak baru dengan Barcelona. Negosiasi dalam beberapa hari ke depan pun akan menjadi krusial bagi kedua belah pihak.
Apalagi, Messi ternyata harus kehilangan banyak uang karena tak segera memutuskan masa depannya. Dikutip dari Marca, Selasa (13/7), sejak masa kontrak pemain internasional Argentina itu habis, La Pulga harus mengalami kerugian sebesar 100 ribu euro per hari. Angka itu setara dengan Rp 1,7 miliar.
Messi selama ini mendapatkan pendapatan kotor sebesar 139 juta euro atau Rp 2,4 triliun per musim. Namun, gaji tersebut tidak lagi didapatkan peraih enam kali Ballon d'Or tersebut. Saat ini, Presiden Barcelona Joan Laporta sedang melakukan segala cara untuk bisa mengurangi gaji tersebut sambil membujuk Messi bersedia bertahan.
''Saya bisa bilang kalau semuanya telah selesai. Tapi, tidak seperti itu. Diskusi masih berjalan dengan baik, tapi belum selesai. Idenya adalah menyelesaikan secepat mungkin. Kami percaya diri karena dia ingin bertahan,'' ujar Laporta, dikutip dari Marca, Senin (12/7).