Selasa 13 Jul 2021 13:01 WIB

Michelle Pfeiffer Sebut Karantina Ajarkan Hidup Sederhana

Michelle Pfeiffer menyadari bahwa dirinya bisa hidup dengan jauh lebih sederhana.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Michelle Pfeiffer banyak merenung selama pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Aktris Michelle Pfeiffer banyak merenung selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Michelle Pfeiffer belajar hidup lebih sederhana selama masa karantina Covid-19. Aktris, yang menikah dengan penulis dan produser David E Kelley itu banyak merenung sepanjang pemberlakuan pembatasan sosial selama pandemi dan menyadari bahwa dia dapat hidup dengan jauh lebih sederhana.

"Saya menyadari saya tidak membutuhkan banyak. Sangat mudah hidup dengan keinginan akan sesuatu, tapi pada akhirnya itu hanyalah barang, kebanyakan benda yang tidak berguna,” kata Pfeiffer, dilansir Ace Showbiz, Selasa (13/7).

Baca Juga

Di lain sisi, Pfeiffer tak bisa berjumpa dengan kedua anaknya, Claudia Rose dan John Henry, selama setahun akibat pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Namun, dia sangat bangga dengan keduanya yang dianggap mandiri dan kuat.

"Mereka memiliki kehidupan sendiri sekarang, dan saya sangat merindukan mereka. Saya merasa bangga dengan mereka berdua," ujar aktris berusia 63 tahun itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement