REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN--Barcelona turut merespon pelecehan rasial di media sosial kepada tiga penendang Inggris yang gagal dalam drama adu penalti melawan Italia di final Piala Eropa 2020, di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7) dini hari WIB.
Tiga pemain sasaran rasisme tersebut yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Kegagalan tersebut membuat Inggris gagal meraih Piala Eropa untuk pertama kalinya. Dan ketiga pemain tersebut langsung diserang di media sosial. Kebetulan tiga pemain tersebut berkulit hitam sehingga menjadi sasaran rasis.
"Kalah dalam adu penalti adalah bagian dari sepak bola, dan bagian dari kehidupan. Rasisme tidak," demikian cuitan Barcelona menanggapi pelecehan rasis yang diterima tiga pemain tersebut, dilansir dari football espana, Selasa (13/7).
Gejolak terjadi pasca pertandingan. Bahkan kekerasan banyak terjadi di kota London pada hari pertandingan. Hal tersebut dinilai bertentangan dengan filosofi tim itu sendiri yang inklusif dan progresif.