Buka Saat PPKM, Sejumlah Tempat Spa di DIY Disegel
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kantor disegel (ilustrasi) | Foto: sport.id.msn.com
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas operasi gabungan TNI, Polri dan Satpol PP di DIY melakukan penindakan hukum kepada usaha yang membandel selama satu pekan penerapan PPKM Darurat. Kali ini, dilakukan terhadap tempat-tempat usaha berjenis salon, spa, atau pijat.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pemeriksaan dilakukan ke delapan salon/spa yang melanggar Instruksi Gubernur DIY Nomor 1 Tahun 2021. Akibat masih melanggar, delapan tempat usaha tersebut dilakukan penutupan dan penyegelan.
"Dari delapan tempat usaha spa/salon tersebut, tiga sudah ditutup sendiri, lima masih buka, kepada yang lima satgas langsung dilakukan penutupan dan penyegelan terhadap tempat usaha tersebut," kata Yuliyanto, Senin (12/7).
Penyegelan itu sendiri dilakukan dengan memasang garis kuning polisi dan papan keterangan. Mulai Nadila Salon dan Spa di Jalan Dr Sardjito, Griya Massage di Jalan Kaliurang, Aiyana Spa di Jalan Palagan, dan Evolution Spa di Jalan Magelang.
Kepada Evolution Spa, dilakukan pemanggilan ke kantor terkait pelayanan plus yang tertulis di daftar harga. Kemudian, di jalan kabupaten ada Amanda Spa, Rosella Spa dan Arum Ndaru Spa, serta Avail Spa di Ringroad Selatan, yang bahkan masih buka.
Yuliyanto mengingatkan, pemerintah telah berusaha menyeimbangkan penanganan Covid-19 dengan langkah-langkah pemulihan ekonomi. Meski begitu, jika dari kebijakan tersebut masih ada yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi secara tegas. "Sanksi tegas akan diberikan bagi pelaku usaha yang melanggar," ujar Yuliyanto.