Selasa 13 Jul 2021 18:08 WIB

PPKM Darurat, Indo Non Woven Bantu Masyarakat Tangerang

Pemkab Tangerang menargetkan sekitar dua juta warga terima vaksinasi.

Ilustrasi Aturan PPKM Darurat untuk Perusahaan
Foto: republika/kurnia fakhrini
Ilustrasi Aturan PPKM Darurat untuk Perusahaan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pandemi Covid-19 terus menjadi momok bagi pemerintah dan masyarakat. Sejak ditetapkan pada 3 Juli 2021 yang lalu, Kabupaten Tangerang telah menetapkan PPKM Darurat melalui Instruksi Bupati Tangerang hingga 20 Juli 2021.

Hal ini sejalan komando pemerintah pusat dibawah komanda Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Pemkab Tangerang sendiri diketahui telah mencatatakan angka kesembuhan lebih dari 13.325 kejadian serta tren penurunan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 harian hingga hari ini. 

Meski terus dibayangi pemberitaan yang negatif selama PPKM Darurat, semangat kemanusiaan antar pemangku kepentingan senantiasa membawa harapan baru dalam upaya pengendalian pandemi. Tergerak atas upaya promotif Pemkab Tangerang untuk kampanye 5M serta mendukung Gerakan Kab. Tangerang Bermasker, PT Indo Non Woven memberikan bantuan kemanusiaa.

Produsen Produk Sanitasi, Higen, yang beroperasi di wilayah hukum Kabupaten Tangerang  ini menyerahkan lima ribu masker medis, dan 4.800 botol cairan disinfektan serta hand sanitizer. Bantuam ini diterima oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. 

KomisarisIndo Non Woven, Ridwan Liong, mengapresiasi keseriusan Pemkab Tangerang dalam menanggulangi Pandemi Covid-19 dan telah menjadi mitra kerja yang suportif kepada para pelaku usaha. antuan kemanusiaan ini merupakan wujud solidaritas perusahaan kepada seluruh pelayan publik, khususnya para tenaga kesehatan. 

"Kami sangat mengapresiasi pengabdian para tenaga kesehatan, dan segenap aparatur pemerintahan di Kabupaten Tangerang yang terus bekerja tanpa henti melayani masyarakat. Harapan kami seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang senantiasa patuh protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat. Kami yakin, sinergi dan semangat gotong royong akan membawa banyak kebaikan untuk percepatan penanggulangan pandemi saat ini," ujar Ridwan, Selasa (13/7).

Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar menyambut positif kiprah pelaku usaha dalam mendukung berbagai insiatif Pemkab khususnya upaya promotif selama PPKM Darurat berlangsung. Harapannya pelaku usaha juga mengambil peran strategis dalam mendukung pengendalian pandemi, khususnya menjaga protokol kesehatan di tempat usahanya. 

photo
Penyerahan bantuan alat medis yang diterima Pemkab Tangerang. - (Dok. Pem)

"Hari ini saya menerima bantuan hand sanitizer, disifektan, dan masker. Untuk itu, mewakili masyarakat di Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada PT Indo Non Woven atas donasi yang disampaikan hari ini. Semoga bantuan ini turut membantu menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang,"ucap Ahmed Zaki.

Menurut Bupati Tangerang, saat ini potensi penularan Covid-19 masih tinggi untuk itu masyarakat harus mengikuti seluruh aturan selama PPKM Darurat khususnya melindungi orang-orang yang kita sayangi. Terkait target vaksinasi, Pemkab Tangerang sendiri sudah menargetkan sekitar dua juta warga mendapatkan vaksin hingga Desember 2021.

"Kita semua berdoa, dan berusaha sesuai bidang masing-masing agar pandemi ini segera berakhir," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement