Selasa 13 Jul 2021 18:52 WIB

Upaya Batiniah Pejabat Majalengka Melawan Covid-19

Upaya batiniah itu dilakukan melalui acara tilawah dan doa bersama secara virtual..

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, memimpin kegiatan tilawah dan doa bersama seluruh jajarannya secara virtual, Senin (12/7) malam. Doa itu sebagai ikhtiar batiniah dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Majalengka
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, memimpin kegiatan tilawah dan doa bersama seluruh jajarannya secara virtual, Senin (12/7) malam. Doa itu sebagai ikhtiar batiniah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 selama 17 bulan terakhir, jajaran Pemkab Majalengka telah berusaha maksimal mengatasi wabah tersebut. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir bahkan kasusnya justru meningkat. Untuk itu, upaya batiniah pun dilakukan secara berjamaah sebagai bentuk ikhtiar lain agar pandemi segera berakhir.

Upaya batiniah itu dilakukan melalui acara tilawah dan doa bersama secara virtual. Kegiatan itu dipimpin langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi, dan diikuti oleh seluruh pejabat, mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan.

Kegiatan tersebut telah dimulai pada Senin (12/7) malam. Selanjutnya, kegiatan mengaji dan doa bersama secara virtual itu akan dilaksanakan rutin setiap malam Jumat hingga pandemi Covid-19 berakhir. Hal itu juga sebagai pengganti tilawah dan doa bersama yang sebelumnya rutin diadakan di Pendopo Majalengka setiap malam Jumat.

Karna mengungkapkan, perjalanan selama 17 bulan terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19 telah menjadi ujian bagi semua pihak. Berbagai ikhtiar lahiriah telah dilakukan, baik secara ilmiah, ekonomi, kesehatan dan kajian keilmuan lainnya.

‘’Selama 17 bulan ini kita jungkir balik mengamankan, menyelamatkan masyarakat,’’ kata Karna.

Namun, lanjut Karna, pandemi Covid-19 hingga kini masih terus berlangsung. Bahkan pada Juli ini, kasus Covid-19 justru semakin merajalela. Covid-19 pun menyasar berbagai kalangan, termasuk ulama, tenaga kesehatan, pejabat maupun masyarakat umum. Bahkan, tak sedikit yang meninggal akibat paparan virus tersebut.

Karna mengungkapkan, sebagai makhluk yang beriman, pihaknya memahami semua kejadian tidak terlepas dari kekuasaan Allah SWT. Karena itu, selain melakukan ikhtiar lahiriah, upaya batiniah melalui tilawah dan doa secara berjamaah juga dilakukan.

‘’Dalam menghadapi tantangan yang semakin bertubi-tubi ini, kita memulai ikhtiar secara berjamaah,’’ tutur Karna.

Dengan penuh tawakal kepada Allah SWT, Karna mengajak semua yang mengikuti acara itu untuk berdoa sungguh-sungguh agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Dia menyatakan, hanya kekuatan Allah SWT yang bisa menghindarkan semuanya dari bahaya Covid-19.

Selain itu, Karna juga meminta agar semuanya mendoakan para korban Covid-19 yang telah meninggal dunia agar diampuni dosanya, diterima iman Islamnya dan ditempatkan di surga. Doa juga dipanjatkan agar siapapun yang masih dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing, segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

‘’Kita juga berdoa, mudah-mudahan yang sehat terus sehat, jangan terkonfirmasi Covid-19,’’ tukas Karna.

Karna meminta kepada seluruh pejabat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan untuk mengikuti acara tersebut. Acara itu diisi pembacaan ayat suci Alquran, tilawah, membaca surat Yasin dan doa.

‘’Acara ini tidaklah lama. Mohon kepada para pejabat, kita ikuti bersama. Kita mohonkan kepada Allah SWT karena kemampuan akal dan ilmu sudah kewalahan. Hanya kekuatan Allah SWT yang dapat menghindarkan kita dari Covid-19,’’ tegas Karna.

Karna pun meminta kepada para pejabatnya untuk mengajak masyarakat agar melaksanakan Surat Edaran Nomor 451/1102/Kesra tentang Himbauan Pelaksanaan Dzikir, Membaca Alquran, Sholawat dan Doa Bersama pada Masa PPKM Darurat di Kabupaten Majalengka. Surat tersebut ditandatangani bupati pada 8 Juli 2021.

Dalam surat itu, masyarakat diajak untuk meningkatkan aktivitas membaca Alquran setiap bada Magrib sampai Isya dan setiap bada Subuh sampai waktu Dhuha. Hal tersebut dilakukan di tempat tinggal masing-masing.

Selain itu, pengurus masjid jami diminta untuk menyelenggarakan dzikir, sholawat dan doa yang diperdengarkan melalui pengeras suara masjid selama masa PPKM Darurat.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, menambahkan, kegiatan tilawah dan doa bersama secara virtual itu juga bisa diikuti masyarakat dari rumah masing-masing. Pihaknya menyediakan  live streaming Youtube Diskominfo Majalengka dan disiarkan melalui salah satu stasiun radio.

‘’Kegiatan ini terbuka untuk umum,’’ tandas Gatot. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement