Selasa 13 Jul 2021 20:26 WIB

Pesan Ahli Epidemiologi untuk Orang Tua yang Miliki Balita

Setelah dari luar rumah, hindari memeluk anak dan sebaiknya mandi terlebih dahulu.

Epidemiologi memberikan pesan bagi orang tua yang memiliki balita agar tidak mengajak ke tempat kerumunan (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Epidemiologi memberikan pesan bagi orang tua yang memiliki balita agar tidak mengajak ke tempat kerumunan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ketua Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, mengingatkan orang tua yang memiliki bayi di bawah lima tahun atau balita agar tidak membawa anaknya ke tempat keramaian. Misalnya ke pusat perbelanjaan, tempat wisata dan ke pesta pernikahan.

"Karena kalau anak-anak ini dibawa ke tempat pestakan banyak yang cium-cium karena gemes, namanya anak bayi pasti banyak yang pengen mencium atau menggendongnya, sehingga potensi penularan Covid-19 sangat tinggi ke anak," kata dr Wildandi Pekanbaru, Selasa (13/7).

Pesan ini disampaikan Wildan menyusul tingginya angka kematian pada balita di Riau yang disebabkan akibat penularan Covid-19 dan hingga kini tercatat sudah 12 balita di Riau yang meninggal akibat Covid-19 itu. Dia mengatakan, ketika anak digendong atau dicium oleh kerabatnya, tanpa disadari prilaku tersebut justru menjadi makin mudanya Covid-19 menular kepada anak-anak khususnya balita. 

Wildan mengungkapkan, penularan virus corona pada balita sebagian besar memang disebabkan dari klaster keluarga. Untuk itu pihaknya meminta orang tua agar memperhatikan protokol kesehatan saat orang tua pulang ke rumah setelah beraktifitas di luar rumah. 

Ganti baju, hindari memeluk anak, mandi, dan setelah bersih baru mendekati anak. Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Provinsi Riau hingga saat ini jumlah balita yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 2.639 kasus dan yang masih dirawat ada 196 kasus. Dari jumlah tersebut 12 balita di Riau meninggal dunia akibat Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement