REPUBLIKA.CO.ID, Dunia Nur tengah berada di luar membeli cat saat menjadi korban serangan Islamofobia di Edmonton, Alberta, Kanada. Dunia Nur yang merupakan imigran Somalia saat itu berbicara dengan bibinya di telepon.
Oleh penjaga toko, Nur diminta menggunakan bahasa Inggris. Nur melihat situasi tidak kondusif, ia memutuskan untuk keluar dari toko. Namun, pria tersebut menghalangi jalannya.
"Dia tersinggung karena saya menggunakan bahasa Somalia,"kata dia yang merupakan Pendiri Dewan Keterlibatan Sipil Kanada-Afrika kepada Al Jazeera, Selasa (13/7).
Sejak itu, Nur merasa tidak nyaman apalagi saat mendengar sebuah keluarga Muslim menjadi korban tabrakan di London, Ontario. Belum lagi, banyaknya serangan verbal dan fisik yang dialami Muslimah kulit hitam di Edmonton sejak akhir tahun lalu.