Selasa 13 Jul 2021 20:57 WIB

Vietnam akan Gabung Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

Tak hanya Vietnam, beberapa negara lain juga menyetujui pencampuran dua vaksin.

Tak hanya Vietnam, beberapa negara lain juga menyetujui pencampuran dua vaksin.
Foto: AP/Vincent Thian
Tak hanya Vietnam, beberapa negara lain juga menyetujui pencampuran dua vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam akan menawarkan vaksin virus corona yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan BioNTech sebagai opsi dosis kedua. Ini juga akan menjadi yang pertama kali diinokulasi dengan vaksin AstraZeneca, kata pemerintah pada Selasa (13/9).

Kampanye inokulasi massal Vietnam masih dalam tahap awal, dengan kurang dari 300.000 orang telah divaksin penuh sejauh ini. Vietnam telah menggunakan vaksin vektor virus AstraZeneca dan pekan lalu menerima pengiriman 97.000 dosis suntikan mRNA Pfizer-BioNTech.

Baca Juga

"Vaksin Pfizer akan diprioritaskan untuk orang yang diberi suntikan pertama, dan AstraZeneca 8-12 pekan sebelumnya," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, dilansir dari reuters, Selasa.

Beberapa negara, termasuk Kanada, Spanyol, dan Korea Selatan, telah menyetujui pencampuran dosis tersebut terutama karena kekhawatiran tentang pembekuan darah yang jarang dan berpotensi fatal terkait dengan vaksin AstraZeneca. Sebuah penelitian di Spanyol menemukan bahwa kombinasi Pfizer-AstraZeneca sangat aman dan efektif, menurut hasil awal.

Namun, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk tidak mencampur dan mencocokkan vaksin COVID-19, dengan menyebutnya sebagai "tren berbahaya". Pasalnya, hanya ada sedikit data yang tersedia tentang dampak kesehatan.

Vietnam telah berusaha untuk mempercepat kampanye vaksinasi ketika laju infeksi meningkat, setelah mencapai rekor harian delapan kali bulan ini. Negara itu melaporkan 2.031 infeksi baru pada Selasa, sebagian besar di Ho Chi Minh City.

Sebelum Mei 2021, tercatat kurang dari 3.000 kasus virus corona secara total. Beban kasusnya sekarang 34.500, dengan 130 kematian. Vietnam mengatakan pada Selasa akan segera menerima 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca yang disumbangkan oleh Australia dan kiriman tambahan satu juta dosis vaksin dari Jepang pekan ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement