Rabu 14 Jul 2021 07:54 WIB

Pemprov Babel Optimalisasi Potensi Pendapatan Daerah

Pandemi Covid-19 telah mendorong pemda melakukan efisiensi belanja operasional

Red: Hiru Muhammad
Pandemi Covid-19 membuat semua sektor ekonomi mengalami perlambatan. Semua sektor terdampak sehingga berbagai kebijakan refocusing maupun restrukturisasi dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari keterpurukan. Imbasnya tidak lain pasti berpengaruh kepada pendapatan daerah.
Foto: istimewa
Pandemi Covid-19 membuat semua sektor ekonomi mengalami perlambatan. Semua sektor terdampak sehingga berbagai kebijakan refocusing maupun restrukturisasi dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari keterpurukan. Imbasnya tidak lain pasti berpengaruh kepada pendapatan daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Pandemi Covid-19 membuat semua sektor ekonomi mengalami perlambatan. Semua sektor terdampak sehingga berbagai kebijakan refocusing maupun restrukturisasi dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari keterpurukan. Imbasnya tidak lain pasti berpengaruh kepada pendapatan daerah.

Sehingga mau tidak mau dilakukan berbagai tindakan efesiensi khususnya belanja pada operasional pemerintahan.  Terkait hal tersebut, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan dirinya beserta jajaran terus melakukan efesiensi belanja daerah dengan melakukan berbagai pengurangan dana belanja serta mengoptimalkan potensi pendapatan daerah dari setiap Perangkat Daerah (PD). 

"Saya ingin persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 sudah berjalan dan tentunya prioritas di PD masing-masing sudah disusun. Bagi yang sudah selesai dan sudah diproses di Bappeda Babel selanjutnya kami akan diskusi agar dapat segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Pemerintah Daerah," ujar Gubernur Erzaldi saat membuka Kegiatan Rapat Pimpinan Untuk Analisa dan Evaluasi Percepatan Penyerapan APBD dan APBN Tahun 2021 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Pasir Padi, Selasa (13/7). 

Pada kesempatan yang sama orang nomor satu di Babel ini meminta kerja sama dan kebesaran hati berbagai pihak agar melakukan penghematan karena kondisi kritis ini harus dilalui bersama. Penghematan ini menurutnya akan berpengaruh juga pada pendapatan ASN di lingkungan Pemrov. Babel.