REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United mendapat pukulan berat ketika Marcus Rashford membutuhkan operasi pada cedera bahu. Striker yang telah mengalami pelecehan rasis setelah penalti yang gagal dalam kekalahan final Euro 2020 Inggris dari Italia itu mungkin tidak tersedia untuk United hingga akhir Oktober.
Rashford mengalami masalah robekan otot bahu musim lalu. Meski demikian ia tetap dipilih masuk dalam skuad Euro meskipun tidak 100 persen fit.
Usai Piala Eropa 2020 kelar, Rashford menjalani pemindaian atas cederanya pada Selasa (13/7). Mengutip dari The Irish Time, usai pemindaian diambil keputusan melakukan operasi untuk mengatasi cedera tersebut.
Sayangnya, operasi tersebut tidak akan berlangsung selama beberapa minggu saja. Kemungkinan Rashford akan absen selama 12 minggu, tetapi memiliki peluang kembali untuk pertandingan Liga Premier United melawan Liverpool di Old Trafford pada 23 Oktober 2021.
Berita itu merupakan pukulan lainnya bagi Rashford yang telah mengalami 48 jam yang sulit sejak kekalahan di final Euro 2020. Dia, Jadon Sancho dan Bukayo Saka menjadi sasaran pelecehan rasial secara online setelah mereka gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan adu penalti.
Mural Rashford di Withington, Manchester, juga dirusak tetapi sejak itu ia juga diliputi pesan dukungan dari masyarakat.